Bonsai beberapa saat yang lalu sempat booming dan menjadi tanaman hias favorit semua orang. Bentuknya yang unik dan kerdil menjadi pujaan baik rakyat biasa ataupun selebritis dan bahkan politisi. Tanaman bonsai melambangkan kesabaran dan tingginya tingkat kreativitas si pemilik. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk merawat sebuah bonsai, anda dapat menghabiskan belasan bulan atau bahkan belasan tahun untuk merawat tumbuhan kerdil ini. Semakin unik dan semakin kerdil tanaman tersebut, semakin mahal harga bonsai, namun para pemilik bonsai mengaku bahwa merawat bonsai tidak melulu mengejar uang, melainkan menciptakan kepuasan tersendiri saat mereka berhasil menciptakan bentuk yang unik pada bonsai kebanggaan mereka.
Sejarah dan Penyebarannya
Bonsai dipercaya berasal dari Cina bernama asli Penjing yang pada tahun 200an Masehi menjadi hobi utama para bangsawan China, yang juga dipopulerkan oleh para bhiksu agama Tao. Bonsai sendiri menjadi populer setelah menjadi symbol menjaga perdamaian kaisar Zhuge Liang dan Liu Bei setelah berhasil menaklukkan keraan Cao-Cao pada tahun 207 M. Perang perdamaian tersebut terkenal dengan Perang Bukit Merah. Tehnik pemangkasan bonsai sendiri dibawa ke Jepang oleh para Bhiksu China yang ingin memperluas agama mereka pada era kerajaan Heian di tahun 794 M hingga akhir jaman Edo yang dipimpin Tokugawa di tahun 1876 M. Dengan cepat bonsai merebut hati para bangsawan Jepang sebagai tanaman kelas atas yang dapat menunjukkan identitas para bangsawan tersebut. Bahkan bonsai pun menjadi tanaman kerajaan. Bonsai menjadi dikenal di kalangan masyarakat biasa setelah ada bangsawan Jepang yang mengajarkan tehnik pembuatan bonsai kepada salah seorang muridnya yang berasal dari kalangan biasa untuk membantu merawat bonsai kesayangannya karena dirinya merasa sudah terlalu tua. Dengan cepat tehnik perawatan dan pembuatan bonsai ini menyebar dari mulut ke mulut dan menjadi favorit di semua kalangan.
Bonsai mulai dikenal luas di dunia barat sejak Amerika menyelesaikan perang dunia ke-2 di Jepang., dan di Eropa bonsai dikenal sejak dipamerkan di Eksibisi di kota Paris pada tahun 1987. Walaupun pada awalnya banyak yang protes karena pembuatan bonsai dinilai menyiksa tanaman dengan menghilangkan gen pertumbuhan, namun dengan pengkajian lebih lanjut, semua orang berpendapat bahwa bonsai merupakan sebuah seni tak ternilai pada sebuah tanaman hias. Setelah banyak orang yang terbius dan terkagum-kagum dengan keunikan seni pembuatan bonsai , orang-orang yang berasal dari Amerika dan Eropa ini banyak berguru ke Jepang untuk mempelajari lebih dalam tentang pembuatan dan perawatan bonsai.
Menanam Bonsai
Untuk menanam bonsai tidaklah rumit, anda dapat membeli bakal bonsai di toko tanaman atau mengambil tanaman yang anda sukai di halaman rumah anda. Pilih tanaman dengan batang utama yang cukup kuat dan pindahkan ke pot dengan sangat hati-hati supaya tidak merusak tanaman tersebut. Kemudian bentuk alur tanaman sesuai dengan yang anda suka dengan memakai kawat. Periksa ranting dan cabang yang tumbuh secara rutin untuk membentuk bonsai sesuai dengan apa yang kita mau. Hal lain yang tak kalah penting adalah pemilihan tanah, karena disanalah pembentukan batang, ranting dan dahan ditentukan. Tanah yang bagus bagi bonsai bukanlah tanah yang penuh humus, namun setiap jenis bonsai memiliki kebutuhan tanah tertentu yang berbeda-beda satu sama lain. Sebaiknya konsultasilah dengan ahli tanaman. Pilihlah tanah dengan kadar humus sedikit dan jagalah kelembaban tanah tersebut namun jangan biarkan terlalu banyak air atau sampai menyebabkan tanah menggumpal, karena dapat mengancam hidup tanaman.
Anda dapat merawat bonsai anda dengan cara yang sederhana, namun itupun perlu pengetahuan tersendiri supaya bonsai anda dapat hidup lama. Saat melakukan pengairan ukur terlebih dahulu kadar Ph dan air tanah untuk memudahkan kita memberi takaran air pada bonsai. Berikan air pada saat pertama kali menanam bonsai, dan jangan lupa berikan air lebih banyak saat cuaca kering dan suhu udara meningkat. Pilihlah pot yang dapat meratakan penyiraman air ke berbagai penjuru arah. Untuk pupuk pilihlah pupuk nitrogen, fosfor dan potassium untuk keseimbangan kadar oksigen dalam tanah dan juga kesehatan tanaman. Berikan vitamin untuk menambah kilap daun, memperkuat ranting dan dahan dan sebagainya. Pangkas ranting, daun, dahan secara rutin yang tumbuh diluar bentuk yang kita inginkan, juga akar liar yang mengganggu bentuk. Saat memangkas usahakan supaya tidak menimbulkan luka di batang yang dipangkas. Letakkan bonsai di tempat yang terkena cahaya matahari pagi, namun terlindungi dari terik matahari siang. Untuk pencegahan hama, berikan zat anti hama yang dapat anda beli di toko tanaman. Konsultasikan dengan ahli tanaman untuk memberikan obat anti hama yang cocok untuk tanaman bonsai anda.
0 komentar:
Posting Komentar