TEH HIJAU

Teh Hijau Sebagai Tanaman Obat untuk Terapi Acne

Teh hijau telah lama bermanfaat dalam pengobatan Cina tradisional, antara lain untuk pengobatan akne.

Alasan utama bahwa teh hijau efektif untuk terapi akne adalah karena teh hijau sangat kaya antioksi dan terutama epigallocatechin gallate dengan aktivitas antioksi dan 200 kali lebih kuat dibanding vitamin E dalam melawan radikal bebas.

Maka dengan banyak minum teh hijau, dapat membantu membersihkan tubuh dari toksin dan mempertahankan struktur sel yang sehat.

Selain dapat melawan bakteri, penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi kemerahan, inflamasi, dan aktivitas hormon. Oleh karena itu teh hijau dapat mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah timbulnya akne, yang sering disebabkan oleh perubahan aktivitas hormonal.

Untuk terapi akne, teh hijau dapat diminum, dapat pula berupa pil (ekstrak teh hijau), atau dalam sediaan krim topikal. Selain itu, dengan menempatkan sekantong teh hangat pada lesi akne di wajah, dapat menarik keluar toksin dan memicu penyembuhan lebih cepat.

Sejauh ini, metode yang paling populer adalah dengan meminum teh hijau. Namun jika penggunaan teh hijau dimaksudkan untuk terapi akne, maka dibutuhkan dosis yang lebih tinggi. Untuk hasil yang dramatis, banyak regimen yang merekomendasikan minum sebanyak 8 gelas teh hijau setiap hari sampai kulit bersih. Paling efektif jika minuman teh hijaunya baru dibuat dan bebas gula. Pengawet dan gula akan menetralisir banyak manfaat dari teh hijau.

Sebagai pil, teh hijau mirip dengan vitamin untuk akne yang berfokus pada detoksifikasi kulit melalui aktivitas antioksidan. Kelemahannya, cara ini tidak bekerja sebaik teh hijau yang diminum karena nutrisi lebih banyak diserap dengan mudah bila berbentuk cairan dibanding pil.

Menurut hasil studi saat ini yang dipresentasikan oleh Dr. Jennifer Gan-Wong dalam pertemuan tahunan the American Academy of Dermatology 2003, suatu krim topikal dengan ekstrak teh hijau 3% memberikan hasil yang sama dengan larutan yang mengandung benzoil peroxide 4%.

Studi tersebut dilakukan secara acak dan buta ganda terhadap 108 subyek yang dibagi menjadi 2 kelompok di mana satu kelompok mendapat krim benzoil peroxide 2 kali sehari selama 12 minggu dan kelompok yang lain mendapat krim ekstrak teh hijau 2 kali sehari selama 12 minggu juga. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan pengambilan foto oleh dokter kulit setiap minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa tampaknya krim teh hijau mempercerah warna kulit pasien dan memperbaiki keseluruhan penampakan wajah pasien. Terapi teh hijau mungkin disukai konsumen karena anggapan bahwa produk alami kurang toksik dan mempunyai efek samping yang lebih sedikit dibanding produk obat yang lain.

Data preliminer menunjukkan bahwa krim ekstrak teh hijau menyebabkan lebih sedikit efek samping dibanding benzoil peroxide.

Oleh karena itu, teh hijau tampaknya sangat efektif sebagai terapi tanpa menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit yang secara umum sering terjadi pada penggunaan benzoil peroxide.

Namun, kelemahannya dibanding dengan teh hijau yang diminum, efek terapi topikal terbatas hanya pada area yang diaplikasikan, dan tidak meliputi efek hormonal yang dapat membantu menghindari atau paling tidak mengurangi intensitas timbulnya akne di masa yang akan datang.

CALADIUM

Caladium atau dikenal dengan sebutan keladi merupakan tanaman keluarga Araceae yang menawarkan corak warna daun yang amat mempesona. Ada yang berwarna dominan putih, pink, merah, kuning, atau bahkan paduan dari aneka warna.

ANTHURIUM

Anthurium adalah tanaman hias tropis, memiliki daya tarik tinggi sebagai penghias ruangan. Ada dua jenis Anthurium, yaitu Anthurium daun, dan Anthurium bunga. Keduanya sama-sama cantik. Anthurium daun berwarna hijau segar, dan bisa bertahan lama. Motifnya sangat banyak, ada yang bergelombang, berwarna hitam, berbentuk mirip daun sawi, atau keris.

AGLAONEMA

Keindahan Aglaonema bukan terletak pada bunganya, namun warna dan corak daun yang memikat. Dikenal sebagai "Sri Rejeki" atau "Chinese Evergreen" merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies.

ADENIUM

Adenium atau dikenal dengan sebutan kamboja jepang. Adenium memikat para penggemar tanaman hias karena variasi warna bunganya kaya dan indah. Ditambah lagi bentuk akarnya yang membesar bila telah tua. Inilah yang membuat sosoknya jadi unik dan mirip bonsai.

kaktus

Kaktus adalah jenih tumbuhan yang dapat bertahan hidup digurun atau tanah yang gersang dengan persediaan air tanah yang minim..Bagaimana kaktus dapat bertahan hidup..??Jenis-jenis Kaktus :Kaktus memiliki banyak jenis diantaranya adalah sebagai berikut….Cara Pengembangbiakan Kaktus :Tidak sulit untuk memperbanyak tumbuhan yang satu ini salahsatu cara yang paling mudah adalah dengan…Cara Menanam dan Merawat kaktus :Kaktus merupakan tanaman yang kuat dan mudah dikembangbiakkan jadi cara menanamnya pun tidaklah sulit…

bonsai

Bonsai beberapa saat yang lalu sempat booming dan menjadi tanaman hias favorit semua orang. Bentuknya yang unik dan kerdil menjadi pujaan baik rakyat biasa ataupun selebritis dan bahkan politisi. Tanaman bonsai melambangkan kesabaran dan tingginya tingkat kreativitas si pemilik. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk merawat sebuah bonsai, anda dapat menghabiskan belasan bulan atau bahkan belasan tahun untuk merawat tumbuhan kerdil ini. Semakin unik dan semakin kerdil tanaman tersebut, semakin mahal harga bonsai, namun para pemilik bonsai mengaku bahwa merawat bonsai tidak melulu mengejar uang, melainkan menciptakan kepuasan tersendiri saat mereka berhasil menciptakan bentuk yang unik pada bonsai kebanggaan mereka.

Sejarah dan Penyebarannya
Bonsai dipercaya berasal dari Cina bernama asli Penjing yang pada tahun 200an Masehi menjadi hobi utama para bangsawan China, yang juga dipopulerkan oleh para bhiksu agama Tao. Bonsai sendiri menjadi populer setelah menjadi symbol menjaga perdamaian kaisar Zhuge Liang dan Liu Bei setelah berhasil menaklukkan keraan Cao-Cao pada tahun 207 M. Perang perdamaian tersebut terkenal dengan Perang Bukit Merah. Tehnik pemangkasan bonsai sendiri dibawa ke Jepang oleh para Bhiksu China yang ingin memperluas agama mereka pada era kerajaan Heian di tahun 794 M hingga akhir jaman Edo yang dipimpin Tokugawa di tahun 1876 M. Dengan cepat bonsai merebut hati para bangsawan Jepang sebagai tanaman kelas atas yang dapat menunjukkan identitas para bangsawan tersebut. Bahkan bonsai pun menjadi tanaman kerajaan. Bonsai menjadi dikenal di kalangan masyarakat biasa setelah ada bangsawan Jepang yang mengajarkan tehnik pembuatan bonsai kepada salah seorang muridnya yang berasal dari kalangan biasa untuk membantu merawat bonsai kesayangannya karena dirinya merasa sudah terlalu tua. Dengan cepat tehnik perawatan dan pembuatan bonsai ini menyebar dari mulut ke mulut dan menjadi favorit di semua kalangan.

Bonsai mulai dikenal luas di dunia barat sejak Amerika menyelesaikan perang dunia ke-2 di Jepang., dan di Eropa bonsai dikenal sejak dipamerkan di Eksibisi di kota Paris pada tahun 1987. Walaupun pada awalnya banyak yang protes karena pembuatan bonsai dinilai menyiksa tanaman dengan menghilangkan gen pertumbuhan, namun dengan pengkajian lebih lanjut, semua orang berpendapat bahwa bonsai merupakan sebuah seni tak ternilai pada sebuah tanaman hias. Setelah banyak orang yang terbius dan terkagum-kagum dengan keunikan seni pembuatan bonsai , orang-orang yang berasal dari Amerika dan Eropa ini banyak berguru ke Jepang untuk mempelajari lebih dalam tentang pembuatan dan perawatan bonsai.

Menanam Bonsai
Untuk menanam bonsai tidaklah rumit, anda dapat membeli bakal bonsai di toko tanaman atau mengambil tanaman yang anda sukai di halaman rumah anda. Pilih tanaman dengan batang utama yang cukup kuat dan pindahkan ke pot dengan sangat hati-hati supaya tidak merusak tanaman tersebut. Kemudian bentuk alur tanaman sesuai dengan yang anda suka dengan memakai kawat. Periksa ranting dan cabang yang tumbuh secara rutin untuk membentuk bonsai sesuai dengan apa yang kita mau. Hal lain yang tak kalah penting adalah pemilihan tanah, karena disanalah pembentukan batang, ranting dan dahan ditentukan. Tanah yang bagus bagi bonsai bukanlah tanah yang penuh humus, namun setiap jenis bonsai memiliki kebutuhan tanah tertentu yang berbeda-beda satu sama lain. Sebaiknya konsultasilah dengan ahli tanaman. Pilihlah tanah dengan kadar humus sedikit dan jagalah kelembaban tanah tersebut namun jangan biarkan terlalu banyak air atau sampai menyebabkan tanah menggumpal, karena dapat mengancam hidup tanaman.

Merawat Bonsai
Anda dapat merawat bonsai anda dengan cara yang sederhana, namun itupun perlu pengetahuan tersendiri supaya bonsai anda dapat hidup lama. Saat melakukan pengairan ukur terlebih dahulu kadar Ph dan air tanah untuk memudahkan kita memberi takaran air pada bonsai. Berikan air pada saat pertama kali menanam bonsai, dan jangan lupa berikan air lebih banyak saat cuaca kering dan suhu udara meningkat. Pilihlah pot yang dapat meratakan penyiraman air ke berbagai penjuru arah. Untuk pupuk pilihlah pupuk nitrogen, fosfor dan potassium untuk keseimbangan kadar oksigen dalam tanah dan juga kesehatan tanaman. Berikan vitamin untuk menambah kilap daun, memperkuat ranting dan dahan dan sebagainya. Pangkas ranting, daun, dahan secara rutin yang tumbuh diluar bentuk yang kita inginkan, juga akar liar yang mengganggu bentuk. Saat memangkas usahakan supaya tidak menimbulkan luka di batang yang dipangkas. Letakkan bonsai di tempat yang terkena cahaya matahari pagi, namun terlindungi dari terik matahari siang. Untuk pencegahan hama, berikan zat anti hama yang dapat anda beli di toko tanaman. Konsultasikan dengan ahli tanaman untuk memberikan obat anti hama yang cocok untuk tanaman bonsai anda.

Sejarah Tanaman

tanaman di bumi sebenarnya sudah menjadi bahan yang sering diperdebatkan oleh para ahli. Tanaman dipercaya muncul sebagai organisme pertama di bumi mengawali sejarah munculnya mahluk hidup lainnya. Mengulas tentang munculnya tanaman di bumi tak lengkap tanpa menilik balik kembali kisah terbentuknya bumi.

Ada beberapa teori yang menceritakan tentang terbentuknya bumi. Teori pertaman mengatakan bahwa tata surya berawal dari sekumpulan gas panas yang akhirnya membentuk matahari dan planet-planet yang mengitarinya, serta teori yang mengatakan bahwa tata surya berawal dari sebuah ledakan benda langit dengan sebuah meteor raksasa. Pada awal terbentuknya, bumi merupakan planet yang penuh dengan gas-gas beracun dan mineral berbahaya yang semua sumbernya berasal dari luar angkasa. Suhunya sangat panas dan juga tidak terdapat air di permukaan bumi. Sejak awal terbentuknya hingga sekarang bumi sering dihujani oleh meteor-meteor dari luar angkasa, dan dipercaya dari meteor yang berasal dari sabuk Arion yang terdapat di tengah-tengah planet Jupiter dan Saturnuslah yang pertama kali membawa air ke permukaan bumi. Meteor-meteor ini juga membawa DNA yang kemudian bermutasi terus menerus hingga akhirnya menemukan bentuk replika yang dapat beradaptasi dengan kondisi bumi pada saat itu yang penuh dengan gas metan, ammonia, nitrogen, dan radiasi ultraviolet.

DNA yang bertahan tak lantas berhenti bermutasi, proses adaptasi berlangsung terus menerus sehingga tercipta mahluk bersel satu yang bersifat heterotrof, yang menggunakan zat-zat disekitarnya dan energi matahari untuk bertahan hidup dan memperbanyak diri. Disinilah kemudian mahluk bersel tunggal tersebut dikenal dengan sebutan green algae atau ganggang hijau yang merupakan cikal bakal tumbuhan. Ganggang ini kemudian melakukan proses fotosintensis yang menghasilkan oksigen dan menciptakan lapisan atmosfer bumi yang ketiga yang terdiri dari oksigen. Pada proses selanjutnya pembentukan oksigen di bumi ini memberi perlindungan terhadap proses mutasi DNA lainnya dan perlahan membentuk bakteri yang perlahan menjadi mahluk bersel banyak hingga akhirnya membentuk mahluk hidup lainnya yaitu hewan dan kemudian manusia yang mulai mengisi kehidupan di bumi.

Proses pembentukan tanaman diketahui terdiri dari 4 fase. Cikal bakal tanaman berasal dari Green Algae yang muncul 475 juta tahun yang lalu dan hidup di lautan selama beberapa juta tahun. Fase setelah munculnya Green Algae adalah penemuan tanaman lumut yang memiliki selubung steril di sekeliling gamet. Selubung ini membentuk gametangium seperti yang terlihat pada tanaman jenis Briophyta. Bentuk tanaman ini masih tidak jauh beda dengan tanaman pertama yang muncul di muka bumi.

75 juta tahun sesudahnya atau 400 juta tahun yang lalu adalah fase evolusi tanaman yang memunculkan tanaman dengan saluran tempat lewatnya air dan mineral di dalam tubuh tanaman tersebut. Pada jaman ini tanaman diketahui terseret hingga ke daratan sehingga harus mengadaptasi diri untuk memperoleh air dan mineral supaya dapat bertahan hidup. Jenis tanaman pada tahap evolusi ini adalah Paku-pakuan.

Hingga pada 40 juta tahun selanjutnya, tanaman kembali berevolusi membentuk tanaman berbiji yang berisi nutrisi dan menjamin perlindungan embrio tanaman baru yang akan tumbuh. Tahap evolusi terakhir adalah munculnya tanaman berbunga yang diperkirakan muncul 130 juta tahun yang lalu. Struktur tanaman yang kompleks ini memiliki sel kelamin jantan dan betina yang dapat menciptakan pembuahan yang berawal dari bertemunya serbuk sari dan putik bunga hingga akhirnya terciptalah individu tanaman yang baru.

Fase-fase terbentuknya tanaman ini menggambarkan klasifikasi tanaman di masa moderen ini dimana tanaman dikelompokkan menurut jenisnya, yaitu Briophyta, atau tanaman lumut, tanaman paku-pakuan atau Pteridophyta, Gymnospermae atau tanaman berbiji tunggal dan Angiospermae atau tanaman berbiji ganda.

Arti Tanaman

Tanaman adalah mahluk hidup yang tidak dapat berpindah tempat dan memproduksi makanannya sendiri. Sangat berbeda dengan hewan terutama manusia yang menggantungkan hidupnya dengan mahluk hidup lainnya, dengan bantuan sinar matahari makanan tanaman diproduksi sendiri menggunakan unsur-unsur anorganik yang terdapat di tempat sekitar mereka hidup. Proses ini disebut fotosintesis dan dilakukan oleh semua jenis tanaman. Sifat tanaman ini disebut autotrof, dan karena sifat inilah tanaman selalu ditempatkan di tempat pertama di setiap rantai makanan mahluk hidup.

Pada tanaman proses fotosintesis dilakukan di siang hari dikala matahari menyinari bumi. Proses ini adalah proses biokimia yang juga dilakukan oleh jenis lumut dan bakteri untuk memproduksi makanan. Photos artinya cahaya dan dengan menggunakan cahaya matahari inilah tumbuhan mengubah gas karbondioksida dan unsur-unsur mineral dalam tanah serta air untuk menghasilkan gula (glukosa) dan oksigen. Proses ini dilakukan oleh zat hijau daun bernama klorofil yang berada di daun dan dilindungi oleh lapisan lilin untuk mencegah penguapan. Gula disini disimpan tumbuhan sebagai cadangan energi, dan oksigen yang dihasilkan dinikmati oleh semua mahluk hidup di dunia ini.

Pada awal terciptanya, bumi tidak memiliki oksigen dan karena itulah tidak ada mahluk hidup yang dapat hidup. Proses munculnya oksigen di bumi ditimbulkan setelah organisme pertama di bumi, yang dipercaya sebagai lumut atau ganggang-ganggangan, menghasilkan proses fotosintesis, mengubah karbon yang saat itu memenuhi bumi dan menciptakan oksigen. Ganggang-ganggangan pertama tersebut akhirnya berevolusi dan membentuk tumbuh-tumbuhan seperti yang ada hingga sekarang dan menciptakan bumi seperti sekarang ini dimana oksigen dapat diperoleh secara bebas oleh mahluk hidup lainnya.

Tanaman sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti lumut, bryophita, pteridophita dan tumbuhan berbiji dengan perkiraan terdapat sejumlah 350.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. 287.655 spesies sudah berhasil diidentifikasi dan sisanya belum.

Tanaman dipelajari sebagai objek dari sebuah cabang ilmu pengetahuan disebut botani atau ethnobotani. Tanaman selain berfungsi sebagai penyedia oksigen di dunia juga memiliki banyak manfaat bagi mahluk hidup yaitu :

1. Sebagai makanan
Tanaman saat ini menjadi salah satu penyedia bahan makanan bagi manusia, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Secara langsung tanaman menyediakan bahan makanan pokok seperti gandum, beras dan jagung serta berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang penting untuk nutrisi manusia serta budidaya lainnya seperti kopi, teh, gula, bir, alkohol, dan lain-lain. Selain itu tanaman juga menjadi bahan olahan untuk produk lain seperti mentega, minyak goreng, susu kedelai, dan yang lainnya. Tanamanpun menjadi bahan makanan hewan yang juga menjadi makanan manusia.
2. Sebagai Produk non makanan
Sebagai produk yang bukan makanan, tanaman menghasilkan kayu yang berguna bagi bangunan, kertas, perabot, dan sebagainya, juga sebagai bahan pembuat kain. Hasil tanaman dari jaman purba juga bermanfaat untuk bahan bakar yaitu batu bara. Untuk dunia kedokteran tanaman menghasilkan aspirin, morfin, quinine, dsb dan produk herbal non kimiawi seperti ginseng, temulawak, kunyit, jahe yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman juga menjadi bahan utama kebutuhan rumah tangga dan kecantikan serta menjadi bahan utama pembuatan karet, plastic, permen karet dan bahan kimia organik yang digunakan untuk ilmu pengetahuan dan percobaan.
3. Sebagai penggunaan estetika
Banyak sekali jenis tanaman yang beredar sebagai tanaman hias. Tanaman ini dipelihara oleh berbagai pecinta tanaman baik untuk sekedar menghiasi tempat tinggal mereka ataupun untuk meneduhkan lingkungan, mendinginkan temperatur, mengurangi hembusan angin, mengurangi kebisingan, menambah privasi dan melindungi tanah dari erosi.
4. Sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan budaya
Tanaman juga berguna sebagai pendukung ilmu pengetahuan, dunia kedokteran dan berbagai kebudayaan dunia. Seperti kita tahu bahwa para ahli arkeolog dapat mengidentifikasi usia fosil, dan dunia kedokteran tertolong dengan ditemukannya obat bius dari morfin dan kokain. Tanaman juga banyak dipakai sebagai lambang beberapa Negara dan kelompok-kelompok tertentu

tanaman

Tanaman

Salah satu dari ketiga mahluk hidup di dunia ini adalah tanaman. Tanaman dipercaya sebagai cikal bakal mahluk hidup di bumi ini yang muncul jutaan tahun lalu. Berawal dari sebuah sel tanaman di bumi berevolusi membentuk berbagai jenis yang menghiasi bumi dan menyumbang berbagai macam keuntungan bagi mahluk hidup lainnya. Tanpa adanya tanaman, tak mungkin manusia dan hewan dapat terus hidup di bumi ini. Aneka jenis tanaman baru terus menerus ditemukan oleh para ahli plantologi, namun banyak juga jenis tanaman yang mulai punah karena manusia tidak berupaya melestarikannya.

Kegunaan tanaman yang begitu besar mampu menjaga keseimbangan alam. Punahnya tanaman juga akan menyebabkan punahnya mahluk hidup yang ada. Pengenalan berbagai jenis tanaman dan juga tips-tips seputar merawat tanaman dapat anda baca di situs tanaman.org ini. Tak hanya membahas sekitar tanaman hias, kami membahas semua hal yang berkaitan dengan tanaman, termasuk mitos dan berita terbaru tentang tanaman baik di dunia pertanian ataupun di dunia ilmiah. Semakin anda mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan tanaman, semakin anda mencintai tanaman. Dan jika anda semakin mencintai tanaman, maka kehidupan di bumi kita dapat terus berlangsung.

Tanaman adalah mahluk hidup yang tidak dapat berpindah tempat dan memproduksi makanannya sendiri. Sangat berbeda dengan hewan terutama manusia yang menggantungkan hidupnya dengan mahluk hidup lainnya, dengan bantuan sinar matahari makanan tanaman diproduksi sendiri menggunakan unsur-unsur anorganik yang terdapat di tempat sekitar mereka hidup. Proses ini disebut fotosintesis dan dilakukan oleh semua jenis tanaman. Sifat tanaman ini disebut autotrof, dan karena sifat inilah tanaman selalu ditempatkan di tempat pertama di setiap rantai makanan mahluk hidup.

Pada tanaman proses fotosintesis dilakukan di siang hari dikala matahari menyinari bumi. Proses ini adalah proses biokimia yang juga dilakukan oleh jenis lumut dan bakteri untuk memproduksi makanan. Photos artinya cahaya dan dengan menggunakan cahaya matahari inilah tumbuhan mengubah gas karbondioksida dan unsur-unsur mineral dalam tanah serta air untuk menghasilkan gula (glukosa) dan oksigen. Proses ini dilakukan oleh zat hijau daun bernama klorofil yang berada di daun dan dilindungi oleh lapisan lilin untuk mencegah penguapan. Gula disini disimpan tumbuhan sebagai cadangan energi, dan oksigen yang dihasilkan dinikmati oleh semua mahluk hidup di dunia ini.

Pada awal terciptanya, bumi tidak memiliki oksigen dan karena itulah tidak ada mahluk hidup yang dapat hidup. Proses munculnya oksigen di bumi ditimbulkan setelah organisme pertama di bumi, yang dipercaya sebagai lumut atau ganggang-ganggangan, menghasilkan proses fotosintesis, mengubah karbon yang saat itu memenuhi bumi dan menciptakan oksigen. Ganggang-ganggangan pertama tersebut akhirnya berevolusi dan membentuk tumbuh-tumbuhan seperti yang ada hingga sekarang dan menciptakan bumi seperti sekarang ini dimana oksigen dapat diperoleh secara bebas oleh mahluk hidup lainnya.

Tanaman sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti lumut, bryophita, pteridophita dan tumbuhan berbiji dengan perkiraan terdapat sejumlah 350.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. 287.655 spesies sudah berhasil diidentifikasi dan sisanya belum.

Tanaman dipelajari sebagai objek dari sebuah cabang ilmu pengetahuan disebut botani atau ethnobotani. Tanaman selain berfungsi sebagai penyedia oksigen di dunia juga memiliki banyak manfaat bagi mahluk hidup yaitu :

1. Sebagai makanan
Tanaman saat ini menjadi salah satu penyedia bahan makanan bagi manusia, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Secara langsung tanaman menyediakan bahan makanan pokok seperti gandum, beras dan jagung serta berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang penting untuk nutrisi manusia serta budidaya lainnya seperti kopi, teh, gula, bir, alkohol, dan lain-lain. Selain itu tanaman juga menjadi bahan olahan untuk produk lain seperti mentega, minyak goreng, susu kedelai, dan yang lainnya. Tanamanpun menjadi bahan makanan hewan yang juga menjadi makanan manusia.
2. Sebagai Produk non makanan
Sebagai produk yang bukan makanan, tanaman menghasilkan kayu yang berguna bagi bangunan, kertas, perabot, dan sebagainya, juga sebagai bahan pembuat kain. Hasil tanaman dari jaman purba juga bermanfaat untuk bahan bakar yaitu batu bara. Untuk dunia kedokteran tanaman menghasilkan aspirin, morfin, quinine, dsb dan produk herbal non kimiawi seperti ginseng, temulawak, kunyit, jahe yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman juga menjadi bahan utama kebutuhan rumah tangga dan kecantikan serta menjadi bahan utama pembuatan karet, plastic, permen karet dan bahan kimia organik yang digunakan untuk ilmu pengetahuan dan percobaan.
3. Sebagai penggunaan estetika
Banyak sekali jenis tanaman yang beredar sebagai tanaman hias. Tanaman ini dipelihara oleh berbagai pecinta tanaman baik untuk sekedar menghiasi tempat tinggal mereka ataupun untuk meneduhkan lingkungan, mendinginkan temperatur, mengurangi hembusan angin, mengurangi kebisingan, menambah privasi dan melindungi tanah dari erosi.
4. Sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan budaya
Tanaman juga berguna sebagai pendukung ilmu pengetahuan, dunia kedokteran dan berbagai kebudayaan dunia. Seperti kita tahu bahwa para ahli arkeolog dapat mengidentifikasi usia fosil, dan dunia kedokteran tertolong dengan ditemukannya obat bius dari morfin dan kokain. Tanaman juga banyak dipakai sebagai lambang beberapa Negara dan kelompok-kelompok tertentu